Bau mulut
alias halitosis , memang penyakit yang kerap dialami oleh setiap orang. Bau Mulut memang bukan penyakit, tetapi gejala dari suatu sebab. Akan tetapi Penyakit bau mulut ini jelas
menimbulkan efek yang membuat seseorang untuk bisa menjadi tidak percaya diri.
Baik dari sisi pergaulan juga bisnis atau bahkan hubungan baik dengan pasangannya
. Jika di biarkan tentu efek tersebut akan menjadi mimpi buruknya , beruntung
kalau si penderita menyadarinya. Kalau tidak ? . Tentunya musibah !. Bayangkan jika Anda tiba-tiba bicara kemudian ditanggapi dengan tidak nyaman oleh lawan bicara Anda ? tentunya ini kondisi yang tidak baik untuk menjalin hubungan. Maka jangan biarkan penyakit ini berlarut-larut ada pada Anda .
Halitosis
atau Bau Mulut ini di timbulkan karena kelainan yang berasal dari mulut. Pembusukan sisa-sisa
makanan oleh bakteri adalah sebab yang paling umum diantaranya . Yaitu Penimbunan
sisa-sisa makanan. Apalagi ditambah faktor susunan gigi yang salah posisi
seperti misalnya gigi berjejal. Selain itu, halitosis bisa tercetus oleh adanya
interdental papil, resesi ginggiva (terbukanya akar gigi), pseudopocket dalam
kaitannya dengan gigi bungsu.
Sebab –
sebab Bau mulut lainnya diantaranya :
1. Akibat jenis Makanan atau bumbu makanan tertentu yang
mempunyai bau menyengat , seperti bawang, daging, dan durian. Tentu saja bila
ada sisa yang tertinggal di dalam mulut dapat meninggalkan bau, apalagi bila
terselip diantara gigi.
2. Masalah gigi dan gusi . Gigi yang berlubang (terutama
yang sudah dalam dan membusuk), sisa akar gigi yang tidak dicabut, gusi yang
meradang (membengkak), ataupun banyaknya karang gigi, dapat mengeluarkan bau
tertentu yang tidak sedap. Kondisi-kondisi tersebut merupakan tempat
tertimbunnya bakteri.
3. Kebersihan mulut. Kebersihan mulut yang tidak baik
tentu saja menjadi sumber utama bau mulut. Jika tidak menyikat gigi dengan
bersih, maka sisa makanan akan diuraikan oleh bakteri yang akan menghasilkan
gas kimia volatile sulfur compounds (VSCs).
4. Lidah merupakan daerah penyumbang terbesar bau
mulut, terutama di daerah bagian belakang. Karena di daerah tersebut kering,
adanya sisa partikel makanan, dan sel-sel mati menyebabkan bakteri penghasil
VSCs tumbuh dengan suburnya.
5. Mulut kering . Air ludah membantu membersihkan mulut.
Kurangnya asupan air minum atau adanya dry mouth dapat membuat mulut kering dan
mengeluarkan bau tidak sedap. Contoh paling umum saat tidur, produksi air liur
berkurang dan saat bangun pagi mulut akan mengeluarkan bau tidak sedap.
6. Gaya hidup : Kopi, produk tembakau, minuman
beralkohol, dan lainnya juga dapat menyumbangkan bau mulut.
7. Penyakit kronis : Hanya sekitar 10% dari penyebab bau
mulut bersumber dari penyakit kronis, antara lain seperti penyakit diabetes,
gagal ginjal, gagal hati, reflux asam lambung, kondisi hidung (seperti infeksi
sinus) dan tenggorokan, serta obat-obatan yang dapat menurunkan produksi air
liur. Beruntung kalau si penderita menyadarinya. Kalau
tidak, hawa tak sedap dari mulut ini dapat menimbulkan pengaruh negatif dalam
bisnis, kehidupan perkawinan, dan kepercayaan diri dalam pergaulan. halitosis
itu disebabkan kelainan di dalam mulut, umumnya itu terjadi akibat pembusukan
sisa-sisa makanan oleh bakteri.
Penimbunan sisa-sisa makanan terjadi karena kebersihan mulut yang buruk. Apalagi ditambah faktor susunan gigi yang salah posisi seperti misalnya gigi berjejal, akan semakin buruk. Selain itu, halitosis bisa tercetus oleh adanya interdental papil, resesi ginggiva (terbukanya akar gigi), pseudopocket dalam kaitannya dengan gigi bungsu.
Juga, pemakaian gigi palsu dari logam dan vulganit
lebih sering menimbulkan bau dari pada yang terbuat dari akrilik, kecuali gigi
palsu akrilik itu tidak dipelihara dengan baik. Para pemakai gigi palsu
sebaiknya membersihkannya sebagaimana gigi aslinya.
Tips
Melawan Bau Mulut Secara Alami
1. Menyikat gigi minimal dua kali sehari dan flossing (membersihkan sela gigi dengan benang floss) minimal satu kali sehari, dengan sikat yang kondisinya masih baik
2. Membersihkan lidah dengan tounge cleaner/scraper (pembersih lidah)
3. Membersihkan gigi palsu lepasan secara rutin dan dilepas saat tidur (apabila memakai)
Sering minum air putih agar mulut tetap basah sehingga tidak terjadi mulut kering
4. Menguyah permen karet (disarankan yang mengandung gula xylitol) dapat merangsang produksi air liur
5. Mengurangi makanan atau minuman yang mempunyai bau tajam
6. Check-up rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali
7. Menggunakan obat kumur yang mempunyai bahan aktif oksigen, karena bahan aktif oksigen dapat membantu melawan bakteri penghasil VSCs. Obat kumur dapat membantu membersihkan bagian-bagian yang sulit disikat seperti bagian belakang lidah.
Demikian diantara sebab-sebab terjadinya penyakit bau mulut . Anda bisa terhindar dari penyakit ini dengan bisa melakukan 7 hal Tips untuk mengatasinya . Semoga bermanfaat
Salam
CaraSehat
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkomentar